dulu waktu saya masih kecil, ibu sering bikin telur asin. Karena kami tinggal bareng mbah, waktu Lebaran Anak2 dan cucu2 mbah pasti kumpul. Dan salah satu lauk wajibnya adalah telur asin. Kalo beli banyak mihil lah ya. Secara anaknya mbah itu ada 12. Kalo ngumpul semua dah jadi berpuluh2. Tidur dah kayak pindang dijemur aja. Tapi seru. Hmmmm.. kangen masa2 itu. Sekarang dah jarang yg pulang kampung. Karena mbah dah meninggal dan ibu anak terakhir juga. Dan lagi cucu2 mbah dah beranak pinak bahkan dah ada yg bercucu juga. Hmm.
Okay kembali ke laptop. Ada bbrp cara untuk bikin telur asin. Ada yg pakai abu, pakai semen batu bata merah dan pakai air garam aja. Semuanya pernah dicoba sama ibu saya dan menurut kami rasanya sama aja. Jadi setelah tau cara bikin cuma direndam air garam aja, kami selalu bikin telur asin dg cara itu. Lebih bersih, simpel dan lagi cari batu bata/abu itu susah2 gampang.
Bahan-bahan
- 20 buah telur bebek
- 500 gr garam
- 2 liter air
Langkah
- Rendam telur dalam air. Pastikan telur masih baru dan segar. Tandanya adalah telur tenggelam di dasar air. Kemudian bersihkan telur dan gosok2 permukaannya memakan spon cuci piring. Ini untuk membuka pori2 kulit telu. Gosok perlahan saja ya. Dan tidak usah ditekan. Nanti bisa pecah.
- Bilas dengan air sampai bersih. Telur harus benar2 bersih ya. Kebersihan telur mempengaruhi kualitas telur asin.
- Larutkan garam dalam air hangat. Saya pakai garam kasar jadi lebih mudah larut pakai air hangat. Kalau pakai garam halus bisa langsung pakai air dingin biasa. Oh yaa. Setelah garam larut diamkan air, Tunggu sampai air benar2 dingin ya.
- Setelah air sudah dingin, masukkan telur. Telur akan mengambang dalam larutan air garam.
- Supaya air bisa terendam, isi kantong plastik dg air biasa. Lalu taruh diatas telur. Pastikan semua telur ada di bawah plastik. Rendam selama 7-10 hari
- Taraaaa.. telur saya siap diangkat. Saya bikin tanggal 22 Desember dini hari. Saya angkat tanggal 2 Januari. 10 hari ya. Saya coba kukus 1 biji sudah asin dan masir. Sebenarnya saya mau coba pas hari ketujuh tapi kelupaan. Hahaha. Jadi pas hari ke sepuluh itu nyoba ya dan rasanya dah sesuai selera. Jadi semua saya angkat.
- Cuci bersih lalu kukus selama 20-30 menit. Begini penampakannya bun. Saya sukaaa. Pas banget. Ga terlalu asin dan masir. Kalau mau lebih masir lagi bisa dilamain lagi ya. Oihyaa.. karena ga pakai batu bata jadi warna kuning telurnya tetap kuning ga keoren2an ya.
Resep By Nadia Hayu Nadia Hayu
Sumber : www.cookpad.com
No comments:
Post a Comment