Sebagai wanita melayu dan dibesarkan di riau, harusnya saya lebih sering membuat kue khas bumi lancang kuning ini, Kebetulan di grup disuruh membuat kue khas daerah masing-masing. Langsung teringat dengan kue-kue khas riau yang udah lama pengen dicoba buat. Jadi dengan adanya event ini ajang untuk belajar sekaligus memperkenalkan kueh mueh khas melayu riau. Ini adalah roti jala. Di riau, roti jala ada dua jenis.
Dimakan dengan kuah kari kambing atau ayam (pernah saya buat sebelumnya disini), ada juga dimakan dengan kuah kinca dan durian. Kalau yang dengan kuah kari biasanya warnanya kuning dengan tambahan kunyit pada adonan kulit. Sedangkan yang kuah kinca seringkali bewarna warni. Saya membuat warna pelangi ini terinspirasi roti jala waktu pernikahan saya dahulu, cantik beraneka warna. Dulu waktu kecil mau makan roti jala harus nunggu acara dulu, karena memang agak jarang yang jual. Sekarang alhamdulillah sudah bisa bikin sendiri. Untuk kuah paling enak dengan durian, karena disini nggak ada durian, jadi saya skip. Saya suka kuahnya sedang kekentalannya, sesuai selera aja ya. Silahkan mencoba.
Resep By Selma wahida
Bahan-bahan
Bahan Kulit:
- 400 gr tepung terigu
- 1 sdt garam
- 700 ml ml air
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 5 macam Pewarna merah, jingga. kuning, hijau, biru dan ungu
Bahan Kuah Kinca:
- 700 ml santan sedang
- 50 gram gula pasir
- 50 gram gula merah
- 2 kuntuk cengkeh
- 1 cm kayu manis
- 2 lmbr daun pandan
- 3 buah durian
- (saya tidak pakai karena nggak ada)
Langkah
- Kulit, campur tepung terigu dan garam. Masukkan air sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin.
- Tambahkan telur. Aduk rata.
- Bagi menjadi 6 bagian, beri masing-masing pewarna. Masukkan ke dalam kantung plastik segitiga atau cetakan roti jala . Semprot jaring–jaring di atas wajan teflon diameter 18 cm sampai matang. Angkat. Lipat dan gulung.
- Masak semua bahan kuah sambil diaduk hingga mendidih. Sajikan roti jala dengan kuah kinca durian.
Sumber : www.cookpad.com
No comments:
Post a Comment